Ingin kutitipkan pesan saat engkau lambaikan tangan
Satu kata yang sudah diujung lidah
Namun seraya airmatamu membisu suaraku
Tiada sepatah kata terbilang
Terbuang, sementara ruang waktu sedetik kan menghilang.
Satu kata yang sudah diujung lidah
Namun seraya airmatamu membisu suaraku
Tiada sepatah kata terbilang
Terbuang, sementara ruang waktu sedetik kan menghilang.
Biarlah ku simpan
Ku lipat ia dengan rapi
Ku kunci rapat dalam relung hati
Dan biarlah menjadi rahasia dalam hati
Ku lipat ia dengan rapi
Ku kunci rapat dalam relung hati
Dan biarlah menjadi rahasia dalam hati
Sebaris kata pada Tuhan yang kutombakkan kedepan
Terdepan dari masa depanku.
Agar suatu saat engkau mengerti
Terdepan dari masa depanku.
Agar suatu saat engkau mengerti
Pabila mungkin esok cinta membawamu kembali
atau esok sebelum nyawa meninggalkan raga
Ku suarakan dan dapat kau dengarkan satu pesan yang tak bisa kubawa keliang lahatku
Kubisikkan sedebar dadaku, sehembus nafasku bahwa;atau esok sebelum nyawa meninggalkan raga
Ku suarakan dan dapat kau dengarkan satu pesan yang tak bisa kubawa keliang lahatku
Kemarin,
Hari ini,
Esok dan hingga badan berkain kafan
AKU MENCINTAIMU.
0 komentar:
Posting Komentar